Panduan Membuat Konten Yang Menghasilkan Backlink
Siap membuat konten yang berkualitas dan bisa membuat orang lain mau membagikan konten anda?, berikut ini ada 5 ide yang sudah terbukti mampu membangun backlink yang menghasilkan. Agar bisa membuat backlik yang berkualitas anda harus berhenti membangun tautan atau link dan saatny mulailah bekerja untuk menghasilkan tautan. Tautan yang menghasilkan adalah tentang bagaimana konten yang kita buat dapat dipercaya, mengagumkan, dan mereka mau mempromosikan konten yang kita buat.
Usaha membangun backlink dalam SEO On-Page secara disiplin masih dianggap sesuatu yang kurang tepat oleh sebagian blogger, karena mereka takut google akan menghukum mereka dengan mem-baned website atau blog yang dianggap memiliki banyak tautan. Secara umum memang google berusaha untuk menghindari sebuah tautan, namun pada kenyataanya terjadi peningkatan konten marketing dengan membuat strategi penghasil link atau tautan.
Mengapa Anda Ingin Mendapatkan Backlink?
Saya sering mendengar pertanyaan apa sih nilai atau manfaat dari sebuah tautan atau backlink? dan kenapa saya ingin mendapatkan link dari prospek ini? berikut adalah nilai dan manfaat dari suatu tautan atau link:
#1. Meningkatkan Trafik
Memperoleh tautan secara organik dapat meningkatkan trafik kunjungan ke blog atau website anda dan dengan adanya tautan dari website lain tentunya akan mengirimi Anda lebih banyak pengunjung. Yang perlu diketahui adalah bahwa tautan tidak menjamin terjadinya konversi terhadap produk yang anda tawarkan. terkait hal ini tergantung dari kualitas konten yang anda buat.
#2. Brand Awarness
Pada saat website anda menerima tautan dari website lain, itu berarti anda sudah mendapatkan eksposur tambahan atau referensi dari website lain, jadi misalkan website anda mendapatkan tautan dari website besar di Detik.com, kompas.com, vivanews.com, kumparan.com dll, tentunya kemungkinan paling besar adalah konten di website anda akan lebih banyak dilihat oleh banyak orang. Namun jika anda hanya medapatkan tautan dari blog kecil, maka kemungkinan anda tidak akan mendapatkan banyak paparan, Namun jika itu adalah pemirsa atau audien khusus anda. maka itu sangat berharga.
#3. Rekomendasi Mesin Pencarian
Seperti halnya jika kita mendengar suatu kabar berita ataupun lnformasi, tentu kita membutuhkan referensi dari sumber yang dipercaya yang kita anggap memiliki reputasi yang baik. nah tautan ini berguna untuk menambah kepercayaan dan nilai dari suatu merek, oleh karenanya Google atau mesin pencari lainnya akan memberikan nilai tertinggi merek anda jika banyak situs lain yang terpecaya terhubung dengan website anda.
Strategi membangun sebuah tautan atau link agar bisa behasil akan lebih efektif dengan melihat gambaran yang lebih besar dari strategi yang kita bangun. Strategi konten, seperti yang sering kita dengar “Content is the King”, dengan manajemen konten yang kita terapkan dengan baik dan terstruktur maka akan dapat memberikan nilai apa yang anda tawarkan, siapa yang mendengarkan, dan media apa yang tepat untuk pendistribusian konten tersebut.
Strategi Dalam Pembuatan Konten
Dalam menjalankan strategi Digital Marketing anda bisa menggunakan cara dan strategi pemasaran untuk meningkatkan trafik website atau blog anda diantaranya adalah:
- Kampanye Melalui Email (Email Campaign)
- Melalui Manajemen Komunitas
- Melalui Iklan Berbayar
Sebelum anda memulainya dengan aktifitas kampanye, buatlah konten yang dibutuhkan untuk keberhasilan dengan membuat strategi yang tepat.
Menentukan strategi adalah hal pertama yang harus anda lakukan Ketika membuat suatu konten agar bisa mendapatkan tautan, anda bisa melakukan strategi yang bisa diterapkan antara lain:
- Siapa target yang ingin anda capai?
- Dari mana anda ingin mendapatkan link tautan?
- Apa yang dilakukan oleh pesaing Anda?
Semua strategi tersebut diatas harus anda perhatikan dan anda kerjakan pada saat membuat strategi agar berhasil mendapatkan tautan.
Pemetaan Untuk Menghasilkan Tautan
Membuat Roadmap atau peta jalan untuk membuat keputusan tentang konten yang akan anda buat sangatlah penting agar mendapatkan tautan yang berkualitas, tetapi bagaimana anda harus memutuskan dan dari mana anda memulainnya?
Melakukan penelitian terhadap kompetitor anda dan mendengarkan pelanggan anda memungkinkan anda untuk secara efektif memporses jenis konten yang menghasilkan banyak tautan (link) dan bisa menciptakan keterlibtan (Engagement) audien anda.
Mengembangkan sistem riset, pemetaan konten, dan promosi merupakan hal terpenting dalam menciptakan Tautan yang menghasilkan (Link Earning).
Terdapat 4 (empat) Langkah strategi untuk mengubah konten menjadi sumber tautan di antaranya:
#1. Riset (Penelitian)
Melalui strategi pengembangan riset atau penelitian yang anda lakukan anda bisa menemukan data dan informasi terkait pesaing dan audien yang anda target yang kemudian dapat ditindaklanjuti dengan strategi berikutnya. Untuk menemukan informasi terkait kompetitor anda, bisa diketikan dengan kata kunci yang akan anda peringkat kedalam form pencarian mesin pencari (google) dengan menggunakan halaman penyamaran (Icognito).
Dari hasil pencarian melalui kata kunci yang anda targetkan, ambil daftar pesaing lima sampai delapan dari daftar yang ada dengan mengabaikan pemain-pemain besar yang sudah settled. Selanjutnya anda pasang atau masukan data hasil pecarian tersebut ke alat pembuatan tautan (backlink) untuk mulai menarik data. anda bisa menggunakan Moz atau Ahrefs.
Misal kita menggunakan tool SEO di Moz anda bisa melihat halaman yang paling tertaut disitus itu apa?, dari situ anda catat 10 artikel teratas yang sedang ditautkan untuk masing-masing kompetitor anda. Selanjutnya kita gunakan BuzzSumo sama seperti sebelumnya anda catat 10 artikel yang sedang dibagikan. Sama seperti Moz, tool SEO BuzzSumo juga sama memiliki opsi untuk melihat dan membagikan. Setelah data selesai di tarik anda tambahkan ke My Persona List.
Informasi dari BuzzSumo, media sosial, dan Google Analytics akan membantu anda mendefinisikan demografi, tujuan dan tantangan, nilai, dan wawasan tambahan apa pun yang mungkin bisa anda temukan.
#2. Kreatif
Ditahap ini anda bangun sebuah kalender editorial dengan menggunakan Trello, disini anda harus bisa membuang semua ide standar yang ada diluar sana berikan anda kebebasan dan kreatifitas dalam mengimplementasikan langkah-langkah yang sebelumnya sudah anda kerjakan, Anda bisa menarik data hasil dari tahapan penelitian yang sudah anda lakukan. Pasang ide dan gagasan anda kedalam kalimat yang mengandung kata kunci terkait topik tertentu agar lebih terstruktur.
Setelah perencanaan Trello, Mulailah anda dengan memasangkan desain gagasan dan ide anda, anda bisa mencoba untuk menghubungkan setiap titik-titik visual, misalnya apakah video atau podcast paling cocok untuk artikel wawancara? atau mungkin sebuah infografis atau ebook untuk bagian yang berorientasi pada sebuah penelitian?. Disini anda juga bisa memutuskan jenis peningkatan konten apa yang dapat anda tampilkan untuk setiap artikel atau postingan.
#3. Promosi
Setelah anda menulis artikel selanjutnya anda kerjakan alur kerja berikutnya yaitu melakukan promosi konten yang sudah anda buat, sekali lagi proses ini diletakkan diatas Trello. Langkah pertama anda periksa daftar SEO seperti Judul, Meta Tag, Meta Deskripsi, Alt, H1 dll. semua dimainkan disini. Setelah anda klik "Terbitkan" anda kirimkan artikel tersebut ke situs media sosial bookmark, kemudian jawab pertanyaan yang relevan di quora atau reddit.
Anda juga bisa mengirimkan email ke tim SEJ (SearchEngineJournal) melalui twitter yang berisi tautan link ke situs social bookmark. Selanjutnya anda gunakan tool scheduling di Buffer.com untuk dipublikasikan ke Twitter selama tiga sampai empat kali sehari dalam satu minggu kedepan. dan sekalli posting di Facebook atau LinkedIn.
Anggaran promosi untuk belanja iklan di sosial media bisa anda alokasikan sebesar lima ratus ribu sampai satu juta tergantung dari target atau persona yang ingin anda capai.
Kemudian anda juga bisa menjadwalkan email newsletter ke postingan blog khusus untuk audiens dengan twiit yang belum diisi. Selain email buletin, anda juga harus mengirim email ke pihak-pihak yang namanya tercantum didalam postingan anda. dan ke Influencer lain yang sekiranya tertarik dengan topik tulisan anda. dan langkah terakhir cari peluang agar postingan anda bisa diterima sebagai blogger tamu.
#4. Pengukuran
Setelah anda menekan tombol "Terbitkan", langkah selanjutnya adalah melacak matrik. Perhatikan apa yang sudah anda lakukan dalam proses sebelumnya; bagaimana promosi konten yang sudah dilakukan untuk kesadaran merek (brand awareness), Mengirimkan tautan, Engagement di Sosial Media, atau Klik Tombol.
Dalam pembagian matrik pemasaran konten menurut Jay Baer terdapat 4 kategori:
- Metrik konsumsi: Berapa banyak orang yang melihat, mengunduh, atau mendengarkan konten anda?
- Berbagi metrik: Seberapa resonansi konten ini, dan seberapa sering dibagikan kepada orang lain?
- Metrik Gen Memimpin: Seberapa sering konsumsi konten menghasilkan arahan?
- Metrik Penjualan: Apakah anda benar-benar menghasilkan uang dari konten ini?
Anda juga dapat mengukur dari bulan ke bulan berapa banyak tautan yang dihasilkan setiap konten dalam metrik berbagi.
Konten berkualitas tinggi adalah sangat penting, namun jika Anda tidak membangun strategi yang memanfaatkan pembagian sosial (Social Sharing) dan penghasil tautan (Link Earning) dengan cara yang benar, maka Anda hanya akan membuang-buang waktu.
Dari pertimbangan tersebut diatas mari kita coba beberapa teknik penghasil tautan utama, yang bisa digunakan dalam proses perencanaan strategi konten yang akan anda bangun.
5 Ide Penghasil Konten
Saat ini sudah ada pendokumentasian dengan baik terkait trik kuda poni untuk bisa mendapatkan peluaang trafik organik pada mesin pencarian - SERPs. Untuk membangun konten penghasil tautan tidak akan bisa dibangun dalam satu malam. Namun anda membutuhkan waktu untuk membangun hubungan, masuk dan menjadi anggot sebuah komunitas dan anda di tuntut untuk mengembangkan ide konten yang benar-benar layak untuk di bagikan.
Berikut beberapa ide penghasil tautan yang dapat anda coba kerjakan:
#1. Dukungan Data / Data Pendukung
Sebuah studi serpIQ tentang panjang rata-rata konten dalam 10 hasil pencarian teratas menemukan bahwa posting berperingkat teratas adalah lebih dari 2.000 kata. Namun disarankan anda jangan terpaku pada batasan panjang dan jumlah kata pada artikel, karena setiap konten harus menyesuaikan kebutuhan dari audiens anda.
Anda cukup untuk membuat konten yang berharga dan bermanfaat yang didukung oleh data statistik, referensi terpercaya atau kutipan dari sumber otoritatif, atau data Anda sendiri dapat membantu orang lain.
#2. Panduan Dan Cara
Sebuah artikel yang memuat cara, tutorial, ebook, dan panduan semuanya dapat menciptakan konten berharga yang membantu menarik dan dapat mengkonversi pelanggan potensial anda. Ketika anda melakukan edukasi kepada audiens anda maka anda akan mendapatkan kepercayaan dari mereka. dan dari kepercayaan itu akan menghasilkan konversi ke tautan anda itu artinya anda sudah menciptakan penghasil tautan (Link Earning) yang bisa menciptakan pendapatan dan keuntungan.
#3. Ketertarikan Visual
Sebuah konten yang didukung dengan gambar atau foto yang relevan akan mendapatkan kepercayaan 94% daripada konten tanpa gambar atau konten dengan gambar tetapi tidak memiliki relevansi visual. Konten visual ibarat sebuah bumbu penyedap dari sebuah artikel, tanpa adanya visual maka akan terlihat hambar dan kurang enak baik untuk dibaca ataupun dirasa.
#4. Membangun Komunitas
Untuk membangun sebuah komunitas yang mengasyikan seputar personal brand anda akan membutuhkan waktu, kepercayaan dan otoritas, komunitas anda merepresentasikan banyak hal diantaranya:
- Merek Anda
- Pelanggan Ideal Anda
- Sistem Layanan Pendukung Anda
Merekalah yang bisa meyakinkan orang lain untuk menggunakan produk atau layanan Anda. Mereka membantu memperluas jangkauan Anda dan mewakili suara perusahaan Anda ketika Anda tidak ada di sana.
#5. Alat / Tools
Konten akan semakin menarik jika menggunakan gimmick berupa Alat/Tools sebagai upaya pendukung engagement audiens anda, Membuat alat atau kuis adalah perpanjangan dari merek Anda. yang mana hal ini akan dapat menjadikan pengguna untuk tetap berinteraksi dengan konten Anda. Hal ini tentunya akan menjadi pengalaman pribadi yang menyenangkan untuk merek dan pengguna, sehingga anda benar-benar memahami siapa audiens anda dan apa kebutuhan mereka?
Penutup
Demkikian pembahasan mengenai pembuatan konten yang bisa menghasilkan Backlink atau Tautan, Jika anda merasa artikel ini bermanfaat silahkan share artikel ini ke sosial media anda.
Tidak ada komentar untuk "Panduan Membuat Konten Yang Menghasilkan Backlink"
Posting Komentar