Bagaimana Cara Menambah Follower Instagram?
Bagaimana Cara Menambah Follower Instagram? - Instagram merupakan salah satu media sosial yang dijadikan landasan bagi para digital marketer (internet marketing) untuk mendapatan sumber trafik atau lalu lintas kunjungan ke halaman landing page. Para digital marketer ini masih mengandalkan instagram karena menganggap instagram mampu meningkatkan konversi dan dapat menciptakan keterlibatan (engagement) merek.
Tapi bagaimana jika ternyata akun Instagram kamu tidak sekuat yang kamu harapkan, mungkin inilah saatnya untuk mempelajari cara mempertajam strategi marketing kamu untuk mendapatkan Follower atau pengikut organik yang nyata di Instagram. Semakin besar audiens kamu tumbuh, maka akan semakin banyak peluang yang kamu miliki untuk terlibat dengan pengguna dan menciptakan pengalaman unik bagi follower kamu.
Kepemilikan follower secara organik itu sangat penting, namun terkadang masih banyak brand mengambil jalan pintas alias cara instant dengan mencoba mendapatkan lebih banyak follower Instagram dengan cara berbayar. Mereka membeli Follower dan like pada situs-situs atau jasa penambah follower, tetapi cara-cara tersebut sebenarnya tidaklah sepadan dengan hasil yang diharapkan. Hal tersebut dikarenakan algoritma instagram secara berkala diperbarui untuk menyingkirkan akun dan interaksi berbayar yang berkualitas rendah.
Pada postingan sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang Bolehkan membeli follower di Instagram. Jika kamu tetap menjalankana tindakan tersebut, itu akan sia-sia karena jumlah follower Instagram kamu pada akhirnya tidak berarti apa-apa, karena follower kamu tidak terlibat untuk melakukan pembelian, mengunjungi landing page kamu, dan tidak bisa mengadvokasi brand kamu dengan teman dan follower kamu. Untuk itu bangunlah Follower atau pengikut Instagram kamu dengan cara yang benar.
10 Cara Menaikan Follower Instagram
Bagaimana cara menambah Follower Instagram yang benar ?. Berikut ini adalah cara atau tips yang bisa kamu lakukan.
1. Optimasi Akun Instagram Kamu
Langkah pertama terpenting sebelum kamu mulai mencari tahu cara mendapatkan follower di Instagram, terlebih dahulu kamu harus mengoptimalkan akun instagram kamu sepenuhnya. Perhatikan bio Instagram brand atau merek kamu sebagai "beranda" pada akun Kamu.
Tanpa bio, keterangan gambar, nama pengguna atau gambar profil yang tepat, maka orang tidak tahu bahwa akun itu milik kamu? Ini mungkin terlihat jelas, tetapi perlu diketahui bahwa di Instagram, bio dan gambar kamu membantu membentuk fondasi identitas merek kamu. Tautan di bio kamu adalah satu-satunya tempat kamu untuk mengarahkan lalu lintas Instagram ke landing page atau website kamu, itulah sebabnya mengapa optimasi akun kamu sangat penting.
Jika kamu masih belum tau akan menautkan bio kamu dimana, cobalah kamu tautkan pada halaman pemasaran atau produk yang terkait dengan kata kunci, tagar, atau kampanye tertentu di akun Instagram kamu. Boleh saja kamu menautkan ke beranda, namun, cobalah untuk memberi pengguna pengalaman yang kohesif saat berpindah dari bio kamu ke website. Ini akan meningkatkan popularitas landing page yang tertaut pada akun Instagram kamu sehingga bisa membantu mengarahkan audiens ke tautan tersebut.
Perhatikan juga pemilihan nama pengguna kamu seramah mungkin, artinya nama akun kamu benar-benar merepresentasikan merek atau bisnis kamu, sehingga menciptakan kedekatan dengan nama merek kamu yang sebenarnya. Jika nama bisnis kamu lebih panjang, sebaiknya ditulis secara singkat agar lebih mudah dikenali oleh audiens kamu. Jangan menambahkan angka atau karakter khusus ke akun kamu, dan jika memungkinkan, samakan dengan nama akun media sosial kamu yang lain, agar citra bisnis kamu terkesan konsisten.
2. Buat Kalender Konten yang Konsisten
Kesalahan yang fatal ketika kamu ingin meningkatkan pengikut atau Follower Instagram kamu, adalah saat kamu memposting konten secara acak-acakan dan serampangan. Mungkin akan ada saja pengguna yang menjadi follower kamu sejak awal, itu berarti kamu beruntung. Akan tetapi jika postingan kamu dibuat secara serampangan, tentunya mereka akan melupakan akun kamu dan bisa saja meninggalkan akun instagram kamu.
Untuk mengatasi hal tersebut, buatlah kalender konten postingan yang teratur dan konsisten. Untuk menjaga agar follower tidak merasa bosan dan menjaga Instagram menganggap akun IG kamu bukan spam kamu tidak boleh memposting konten lebih dari beberapa kali sehari, satu atau dua kali sehari sudah cukup, tapi harus konsisten. Sekitar 200 juta pengguna Instagram aktif setiap hari,jadi untuk membuat jaringan kamu lebih luas lagi, lakukanlah postingan dan publikasikan beberapa kali sepanjang hari.
Berdasarkan fakta penelitian yang dilakukan oleh sproutsocial.com bahwa upload postingan pada waktu yang tepat ke Instagram menunjukkan secara tepat, terdapat peluang peningkatan keterlibatan (engagement) dari follower:
3. Jadwalkan postingan Instagram
Meskipun algoritme Instagram telah berubah untuk menampilkan lebih banyak konten yang disukai penggunanya, namun jika kamu memposting konten pada waktu yang tepat akan bisa membuat postingan kamu lebih terlihat sehingga bisa meningkatkan keseluruhan interaksi yang mereka terima.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan brand kamu untuk meningkatkan visibilitas, dan sekarang dengan Sprout Social kamu bisa menjadwalkan konten Instagram kamu. Dengan menggunakan tool dari Sprout Social, kamu bisa melakkukan scheduling konten brand kamu dengan mudah.
Dengan menjadwalkan konten terlebih dahulu, maka seluruh tim kamu bisa melihat kampanye dan menjadwalkan dengan lebih efisien. Untuk itu buatlah konten dengan tool dari Spout Social penjadwalan Instagram kamu, Tool ini akan bisa menjangkau audiens kamu dan mempertahankan aliran konten yang konsisten pada saat yang bersamaan.
Kamu juga bisa memanfaatkan penggunaan fitur ViralPost yang dipatenkan Sprout Social, kamu tidak perlu repot-repot untuk memikirkan bagaimana konten yang kamu posting bisa viral, biarkan viral post yang bekerja untuk kamu. ViralPost bisa menganalisis riwayat keterlibatan akun kamu sendiri dan mampu mengidentifikasi waktu optimal bagi kamu untuk memposting konten secara algoritme.
4. Carilah Partner Pendukung Brand Kamu Untuk Memposting Konten
Meskipun algoritme Instagram telah berubah untuk menampilkan lebih banyak konten yang disukai penggunanya, namun jika kamu memposting konten pada waktu yang tepat akan bisa membuat postingan kamu lebih terlihat sehingga bisa meningkatkan keseluruhan interaksi yang mereka terima.
Cara terbaik bagi kamu agar pelanggan mau mengikuti kamu adalah dengan memposisikan kamu hadir atau berada di depan mereka. Jadi cobalah kamu untuk ikut terlibat dan ikut hadir di Instagram mereka. Kamu bisa mensponsori konten buatan pengguna untuk memasukkan merek kamu ke dalam umpan pelanggan (customer feeds). Kamu bisa melakukan itu bisa dengan cara mengadakan kontes Instagram untuk mendapatkan merek "Brand" kamu.
Masuklah ke audiens yang lebih besar, Melalui kampanye semacam ini dengan membangun bukti sosial akan menunjukkan bahwa penggemar kamu cukup berinvestasi dengan cara memposting ulang konten kamu atau membuat UGC mereka sendiri.
Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk bisa mendapatkan perhatian di depan audiens yang jauh lebih besar. Cobalah bekerja dengan akun Instagram yang lebih besar di industri kamu, misalnya menggunakan jasa influencer terkemuka di room kamu, untuk membagikan konten kamu kepada audiens mereka.
Pastikan kamu memberikan sesuatu yang berharga. Tentunya hal terakhir yang ingin kamu capai adalah hasil penjualan. Jadi, bangunlah kolaborasi pemasaran dan rencana pemasaran bersama dengan bisnis lain untuk membangun audiens Instagram kamu.
5. Hindari Follower Instagram palsu
Ada perbedaan besar antara akun Instagram yang memiliki Follower palsu dan Follower yang real. Mungkin kamu akan tergoda untuk membeli follower Instagram, tapi harus kamu pertimbangkan kembali niat kamu itu, karena resiko buruknya akan lebih besar daripada manfaatnya, Follower yang real dan nyata akan lebih aman jika dihasilkan dari pertumbuhan follower yang dihasilkan secara organik.
Berikut adalah ciri-ciri Follower Instagram palsu antara lain:
- Menipu Follower baru: Jika pengguna datang ke feeds Instagram yang tidak aktif dengan puluhan ribu follower, itu akan menurunkan kredibilitas sebuah akun Instagram. Jangan menipu orang untuk mengikuti kamu. Bangun kepercayaan dan hubungan jangka panjang untuk keterlibatan engagement yang lebih baik.
- Tidak memiliki ROI: Mungkin tampak lebih mudah untuk membeli follower, tetapi bot yang kamu peroleh atau follower baru tanpa awak tidak akan membeli apa pun. Orang-orang mengikuti merek di Instagram karena suatu alasan, yaitu mereka menyukai apa yang kamu posting atau apa yang di posting perusahaan kamu secara umum. Ini adalah pembelanja yang sebenarnya dan membawa nilai uang ke bisnis kamu.
- Buat buzz kecil hingga tidak ada: Jika kamu memiliki 10.000 follower palsu, berapa banyak yang akan berkomentar, menyukai, dan membagikan konten Kamu? Kemungkinan besar, bot atau akun palsu ini akan dibersihkan oleh Instagram, dihapus, dan membuat postingan kamu tampak seperti kuburan.
Orang atau follower asli yang sesungguhnya pastinya memiliki kemampuan untuk berbagi, menyukai, berkomentar, dan terlibat dengan postingan Instagram kamu. Selain itu, para pengguna ini menikmati ketika ada seseorang di sisi lain yang merespons.
Contohnya, akun Lush Cosmetics, mereka meluangkan waktu untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar produknya, sehingga mengakibatkan pengguna kembali, mengikuti, atau mungkin berbagi dengan orang lain. Interaksi semacam ini akan selalu memiliki nilai lebih dari pada sekedar sekumpulan follower yang tidak aktif.
6. Menunjukan Akun Instagram Kamu
Agar orang-orang bisa mengetahui dan menemukan akun Instagram kamu, tentunya kamu harus menunjukan atau menampilkan serta menyematkannya di media promosi yang kamu gunakan, baik disosial media lain ataupun di website bisnis kamu.
Menciptakan visibilitas dan membangun kesadaran (brand awareness) merupakan salah satu cara terbaik untuk bisa ditemukan. Jika kamu benar-benar ingin mendapatkan lebih banyak follower Instagram, kamu haru memberi tahu ke orang-orang di mana mereka bisa menemukan kamu.
Kamu bisa menambahkan atau menyematkanya ke tombol sosial media, ke website dan blog kamu untuk membantu mempromosikan pembagian sosial di semua sosial media kamu, serta menunjukkan kepada orang-orang tempat menemukan Instagram kamu.
Follow #MoMAPrimeTime on Instagram today as we celebrate the last day of Summer Camp for 200 New Yorkers, ages 65+! https://t.co/RNyV7Ibr9y pic.twitter.com/64SvbUaWLL
— MoMA The Museum of Modern Art (@MuseumModernArt) June 23, 2017
Mungkin kamu bisa mencoba untuk melakukan promosi silang pada akun sosial media lain yang kamu miliki. Seperti apa yang dilakukan oleh Museum of Modern Art, Ia secara teratur menyebarkan kesadaran (awareness) tentang Instagram-nya melalui Twitter. Kamu bisa dengan mudah memanfaatkan sosial media kamu yang lain untuk mengarahkan pengguna ke Instagram kamu.
Tetapi, pastikan bahwa kamu tidak hanya meminta untuk diikuti. Sebaliknya kamu harus mencoba untuk mempromosikan konten unik di Instagram kamu sehingga pengguna memiliki alasan untuk mengikuti kamu di sana. Untungnya, dengan Instagram menambahkan banyak fitur konten dan video baru seperti Stories, IGTV, dan Reels, Kamu memiliki peluang besar untuk membangun follower melalui konten kreatif.
7. Posting konten yang diinginkan Follower
Meskipun hal ini lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan, akan tetapi sebaiknya kamu perlu mempelajari terlebih dahulu konten apa yang sekiarnya diminati oleh follower kamu. Kamu bisa menemukannya di Instagram ternyata ada beberapa konten yang menghasilkan kinerja lebih baik daripada yang lain. Inilah sebabnya mengapa perlunya kita untuk melakukan pengujian konten.
Dalam melakukan pengujian konten kamu bisa bereksperimen merubah atau menggunakan filter, teks, jenis konten, atau waktu posting, hal-hal kecil ini bisa membuat semua perbedaan. Namun kamu harus tetap peka dengan tren Instagram yang baru sehingga kamu tahu untuk memposting konten mana yang populer dan mana yang tidak.
Untuk bisa mengambil analisa agar kamu selangkah lebih maju, maka kamu harus berinvestasi untuk pengembangan brand kamu dengan menggunakan alat analisis Instagram. Tentunya hal ini akan lebih memudahkan kamu untuk melacak, membandingkan, dan menganalisis konten Instagram pada semua akun kamu.
Dengan melakukan analisa kompetitor maka kamu akan Percaya diri dalam membuat strategi konten, dengan melakukan analisa berbagai filter, teks, dan lainnya untuk melihat apa yang paling cocok dengan audiens kamu. Analisa kompetitor ini bisa kamu lakukan juga, jika kamu masih bingung saat menerapkan startegi konten, akan dimulai dari mana.
Saat melakukan analisa kompetitor, sebaiknya kamu tidak secara langsung mengkopi pesaing kamu, tetapi sebaiknya dicatat yang penting-penting saja, apa yang mereka lakukan atau posting yang menyebabkan meningkatnya engagement mereka. Dengan melakukan sedikit riset kompetitif ini akan sangat membantu. Kamu bisa menggunakan laporan Pesaing Instagram Sprout Social untuk melihat apa yang sudah berhasil dikerjakan oleh kompetitor kamu pada industri yang sama.
8. Mulailah percakapan
Salah satu cara terbaik untuk membuat pengguna mengetahui Instagram kamu adalah melalui percakapan. Menurut Indeks Sosial Sprout 2020, konsumen ingin terlibat dengan konten visual pertama seperti foto (68%) dan video (50%), diikuti oleh 30% yang ingin terlibat dengan posting teks. Instagram sangat cocok untuk profil audiens ini, Menggabungkan gambar visual yang menarik dengan teks akan bertambah sempurna jika kamu memiliki keterampilan copywriting teks Instagram kamu.
Orang-orang menggunakan sosial media sebagai referensi kontak mereka untuk pencarian merek atau produk, baik untuk pertanyaan dan obrolan langsung, pertanyaan layanan pelanggan yang serius, atau pujian untuk merek dan produk favorit mereka. Dan untuk bisnis kamu, Kamu harus rersponsif dan komunikatif di Instagram.
Cobalah untuk merespon pertanyaan-pertanyaan atau komentar-komentar sebanyak mungkin, karena itu akan sangat berarti bagi pelanggan, apalagi jika kamu ingin mendapatkan pelanggan baru, follower, atau meningkatkan interaksi kamu dengan audiens kamu. Berdasar Riset dari Sprout Social, menunjukkan 89% konsumen akan membeli dari suatu merek setelah mengikuti sosial media, jadi ini sangat penting untuk mengamankan perhatian dan membangun loyalitas agar bisa mengubah pengunjung yang datang ke profil kamu menjadi Follower.
9. Gunakan Tagar Yang Bisa Meghasilkan Konversi
Salah satu cara paling teruji untuk mendapatkan Follower di Instagram adalah melalui tagar atau hastag. Selama bertahun-tahun, tagar telah berfungsi sebagai alat penting untuk pencarian dan memperluas jangkauan pada media sosial. Sebagai seorang pemasar, tentunya kamu ingin membangun komunitas kamu melalui follower, dan itu bisa kamu dapatkan melalui tagar.
Sebagai permulaan, kamu bisa menemukan tagar yang tidak terlalu padat. Menurut situs Social Media Examiner menjelaskan bagaimana tagar #love memiliki lebih dari 184 juta foto yang terhubung dengannya. Mencoba menemukan atau menyorot konten Instagram kamu di lautan sosial media dengan jutaan gambar dan video bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi hal tersebut bisa ditemukan melalui tagar atau hastag.
Kamu harus bisa memasag hastag atau tagar yang kemungkinan besar akan diperiksa oleh target audiens kamu. Jika koneksi yang yang kamu buat cukup relevan, maka pengguna atau pengunjung akan cenderung mengikuti akun kamu. Tagar yang unik dan relevan adalah salah satu cara untuk mengelompokkan postingan seputar konten yang sangat relevan dengan merek dan kampanye kamu.
Contoh diatas adalah akun Instagram dari sebuah merek, M&M, ia melakukan pekerjaan yang baik dalam memfokuskan tagar ke acara di mana mereka berpartisipasi. Dengan menggunakan tagar seperti #mmspotlight, merek tersebut menargetkan audiensnya secara langsung ke tempat acara konser, kemudian di sorotan atau di highlight sehingga menciptakan kesadaran (aware).
10. Buat Follower Instagram Kamu Merasa Happy
Last but not least, Saat kamu membuat Follower Instagram kamu bahagia, maka kamu akan melihat hasil dalam pertumbuhan audiens. Postinngan ini telah memberi kamu banyak tips dan cara untuk bertukar pikiran dan menjadwalkan konten, jadi silahkan kamu praktikkan dengan cara-cara diatas yang sudah jelas dan nyata, untuk diterapkan di merek kamu. Dengan kata lain, hindari kesan seolah-olah kamu sangat membutuhkan sehingga penjualan kamu harus didorong denga aku follower berbayar atau robot.
Jangan lupa untuk memberikan konten yang bermanfaat kepada follower kamu seolah-olah mereka adalah teman di feed pribadi kamu: ini mungkin termasuk memposting meme, konten inspirasional, atau hanya me-repost foto atau karya seni yang menarik sehingga bisa memberi penambahan follower.
Meningkatkan dan mengembangkan follower Instagram merupakan proses multifaset. Dengan memmahami dan mengetahui seluk beluk praktik yang terbaik di jaringan akan membantu strategi kamu menjadi lebih efektif.
Tidak ada komentar untuk "Bagaimana Cara Menambah Follower Instagram?"
Posting Komentar